AKTIVITAS PERMAINAN
BOLA BESAR
SEPAK BOLA
1.
Hakekat
Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola merupakan permainan
yang paling popular di seluruh dunia. Sepak bola ialah suatu permainan yang
dilakukan dengan jalan menendanag bola untuk diperebutkan diantara
pemain-pemain dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan
gawang tersebut agar tidak kemasukan bola. Didalam memainkan bola, setiap
pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan
lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan tangan
dan lengan.
Sepak bola
merupakan permainan beregu yang tiap-tiap regu terdiri dari 11 orang pemain.
Biasanya permainan sepak bola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan
waktu istirahat 10 menit diantara dua babak tersebut.suatu kesebelasan
dinyatakan sebagai pemenang apabila kesebelasan tersebut dapat memasukkan bola
kegawang lebih banyak dan kemasukan bola lebih sedikit dibandingkan dengan
lawannya.
2.
Sejarah
Permainan Sepak Bola
Olahraga sepak bola telah terkenal sejak
ribuan tahun lalu. Bukti Ilmiah memperlihatkan, di Cina sejak Dinasti Han ada
semacam sepak bola yang disebut “tsu
chu” untuk melatih tentaranya. Bentuk latihannya adalah menendang bol;a kulit
dan memasukkannya ke dalam jarring kecil yang diikaatkan di bamboo panjang.
Pemain hanya boleh menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil menahan
serangan lawan.
Di Jepang dikenal semacam “tsu chu”
sejak 500 tahun yang lalu. Di Yunani dikenal dengan nama “Epyskiros”, dan di
Romawi dikenal dengan nama “Harpastum”, yaitu permainan dengan bola kecil.
Perminan umumnya berbentuk menggiring bola ke suatu tempat (gawang).
Ada dugaaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan
sepak bola ke Inggris. Tidak jelas dengan pasti apakah harpastum merupakan pendahulunya,sebab di Cronwall sudah dikenal
permainan serupa dengan nama “hurling”. Namun yang pasti, Inggris-lah Negara
yang pertama kali memperkenalkan dan menyebarluaskan permainan sepak bola.
Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan
sebuah badan yang disebut “English Football Asosiation”. Kemudian tanggal 8
Desember 1863 lahirlah peraturan permainan sepak bola modern yang disusun oleh
badan tersebut yang dalam perkembangan mengalami perubahan.
Pada tanggal 21 Oktober 1904, atas
inisiatif Guerin (Prancis), berdirilah federasi sepak bola Internasional dengan
nama “Federatioan International de Football Assosiation” (FIFA). Pada tahun
1930, atas inisiatif Julies Rimet, diselenggarakan kejuaraan dunia sepak bola
yang pertama di Montevideo, Uruguay. Karena jasanya, mulai tahun 1946 piala
dunia tersebut dinamakan “Julies Rimet Cup”. Kejuaraan tersebut di adakan 4
tahun sekali. Tahun 1070, piala tersebut menjadi milik Brasil, sebab Negara ini
berhasil memenangkan piala tersebut sebanyak tiga kali berturut-turut.
Di Indonesia sendiri, pada tanggal 19
April 1930, dibentuk Persatuan Sepak Bola Se;luruh Indonesia (PSSI) di
Yogjakarta dengan dukunganseluruh bond-bond
(perserikatan). Pengurus PSSI petama kali diketuai Ir. Soeratin
Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasa-jasa Ir. Soeratin dalam upaya membina dan
mempertahankan berdirinya PSSI maka mulai 1966 diadakan kejuaraaan sepak bola
tingkat taruna remaja dengan nama “Piala Soeratin” (Soeratin Cup).
3.
Teknik
Dasar Sepak Bola
Teknik sepak bola ialah cara pengolahan
bola maupun pengolahan grak tubuh dalam bermain. Teknik sepak bola terdiri dari
bemacam-macam gerakan. Keahlian seseorang dalam mempermainkan bola sangatlah
berguna untuk suatu pertandingan yang berkualitas.
Teknik
dasar sepak bola antara lain:
·
Teknik menendang bola
·
Teknik menahan atau menghentikan bola (Trapping)
·
Teknik menggiring bola (Dribble)
·
Teknik Menimang bola (Juggling)
·
Teknik mengoper bola (Passing)
·
Teknik Menyundul bola (Heading)
·
Teknik melemparan ke dalam (Trow In)
·
Teknik gerak tipu atau mengecoh dan membalik (Trick and Turns)
·
Teknik merebut bola (Tackling)
·
Teknik penjagaan gawang (Goalkeeping)
a.
Teknik
menendang bola
Ada empat cara dalam menendang bola,
antara lain:
1.
Menendang dengan menggunakan kaki bagian dalam (Inside-foot)
Cara melakukannya:
a)
Kaki tumpu ditempatkan sejajar dan dekat dengan
bola, lutut sedikit dibengkokkan.
b) Kaki
tendang datang dari arah belakang, dengan lutut berputar arah keluar. Kaki
(sepatu) membentuk sudut 90 dengan kaki tumpu, pada saat terjadi kontak antara
kaki dengan kaki tending dengan bola.
c)
Posisi badan berada di atas bola (menutup).
d)
Tangan membentang ke samping untuk menjaga
keseimbangan tubuh.
e) Bola
ditendang pada bagian tengah-tengah bola. Bagian kaki yang menyentuh bola
adalah tengh-tengah kaki bagian dalam.
f)
Mata melihat bola.
2.
Menendang dengan menggunakan punggung kaki (Instep-foot)
Cara melakukannya:
a) Kaki
tumpu diletakkan di samping dan sejajar dengan bola, lutut sedikit bengkok
b) Kaki
tending diayun dari belakang. Saat perkenaan kaki dengan bola, ujung sepatu
mengarah ketanah dan lurus ditegangkan. Bagian kaki yang mengenai bola adalah
punggung kaki atau bagian yang terdapat tali sepatu.
c) Gerakan
kai tendang terutama datang dari persendian lutut. Lutut dari kaki tendang pada
saat perkenaan, berada di atas bola.
d) Setelah
tendangan, kaki tendang masih terus mengikuti gerakan (follow-trough).
3.
Menendang menggunakan punggung kaki bagian dalam
(Inside-instep)
Cara melakukannya:
a)
Kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola.
b)
Kaki tendang diayun dari belakang, tenaga datang
dari paha.
c)
Perkenaan baagian kaki adalah daerah batas
antara kaki depan dan kaki bagian dalam.
d)
Tangan direntangkan untuk keseimbangan.
e)
Pandangan mata pada bola.
f)
Follow
trough dari kaki tendang.
4.
Menendang menggunakan punggung kaki bagian luar (Outside-instep)
Cara melakukannya:
a) Kaki
tumpu dengan bola atau sedikit dibelakangnya.
b) Kakik
tendang diayun dari belakang dan pada saat menyentuh bola, ujung kaki (ujung
sepatu) diputar kearah dalam.
c) Gerakan
kaki tendang terutama dari sendi lutut.
d) Tangan
direntangkan
e) Mata
tertuju pada bola
f) Follow trough dari kaki tendang.
b.
Teknik
menahan atau menghentikan bola (Trapping)
Ada tiga macam jalannya bola yang
memerlukan cara tersendiri untuk menahan atau menghentikannya. Pertama, bola
menyusur tanah (ground ball), kedua,
bola memantul (bouncing ball), ketiga,
bola tinggi.
1)
Menahan bola menyusur tanah
(a) Dengan
kaki bagian dalam
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Badan
sedikit condong kea rah datangnya bola
(3) Berat
badan di atas kaki tumpu. Kaki sedikit bengkok ke arah luar, aarah datangnya
bola
(4) Lutut
dan kaki yang akan menahan bola bengkok sedikit dan arah keluar
(5) Pada
saat kontak dengan bola, kaki penahan diangkat sedikit dari tanah
(6) Kaki
bagian dalam dari kaki penahan sedikit menghadap ketanah dan mengurung bola
antara kaki dan tanah
(b) Dengan telapak kaki
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola yang datang
(2) Kaki
tumpu bengkok sedikit pada lutut
(3) Kaki
penahan dijulurkan kedepan menyambut bola
(4) Berat
badan pada kaki tumpu
(5) Tumit
kaki penahan diturunkan kebawah, sedang ujung kaki menghadap ke atas. Bola
dikurung antara tanah dengan telapak kaki. Lutut bengkok.
2) Menahan
bola memantul
(a) Dengan
kaki baagian dalam
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola
(2) Badan
sedikit condong kea rah datangnya bola
(3) Berat
badan pada kaki tumpu, kaki yang berada pada sebelah datangnya bola
(4) Lutut
kaki tumu bengkok sedikit dan mengarah pada datangnya bola
(5) Kaki
penahan (trapping foot) sedikit
diangkat dari tanah, lutut bengkok, kaki bagian dalam menghadap ketanah. Bola ditahan antara kaki bagian dalam dan
tanah
(6) Kaki
penahan digantung dengan lemas (tidak kaku)
(7) Tangan
direntangkan untuk keseimbangan.
(b) Dengan
kaki bagian luar
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Berat
badan pada kaki tumpu, badan condong kea rah datangnya bola
(3) Kaki
penahan diangkat di muka kaki tumpu, dengan lutut sedikit bengkok, dan bagian
luar sepatu menghadap ke tanah
(4) Bola
ditahan antara kaki (sepatu) bagian luar dan tanah
(c) Dengan
telapak kaki
Cara melakukannya:
(1) Caranya
sama seperti Trapping bola bergulir
(2) Bedanya,
saat kontak dengan bola, lutut lebih bengkok
(3) Kaki
Trapping dan tubuh sedikit lebih
diatas bola
(d) Dengan
perut
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Tubuh
segaris dengan bola yang datang
(3) Pada
saat kontak dengan bola tubuh membungkuk diatas bola, tangan direntangkan
ke samping
(4) Tumit
diangkat sedikit dari pada Trapping bola
bergulir
3) Menahan
bola di udara (tanpa jatuh ketanah)
Teknik menahan bola di udara dapata dilakukan dengan teknik
sebagai berikut:
(a) Dengan kaki bagian dalam
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Berat
badan pada kaki tumpu, dengan menjaga keseimbangan tubuh
(3) Kaki
penahan bola diangkat dengan lutut bengkok, kaki (sepatu) bagian dalam
menghadap bola yang datang
(4) Bola
dijemput dan bertemu dimuka lutut kaki tumpu, dan ditarik kebelakang
(b) Dengan
paha
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Semua
pelaksanaan sama seperti menahan dengan kaki bagian dalam. Hanya bagian yang
kontak dengan bola dalam hal ini adalah bagian paha sebelah dalam.
(c) Dengan dada
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola
(2) Badan
condong sedikit kebelakang, mjulai dari lutut, dan menghadap kea rah bola
datang. Kedua kaki di tanah dengan posisi muka-belakang
(3) Tangan
direntangkan ke samping
(4) Saat
kontak dengan bola tubuh ditarik sedikit ke belakang untuk menghentikan
kecepatan bola. Pada saat kontak ini berat badan pada kaki belakang
(d) Dengan
kepala
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola yang datang
(2) Badan
sedikit condong ke belakang
(3) Posisi
kaki muka-belakang
(4) Lutut
bengkok sedikit
(5) Tangan
menjaga keseimbangan
(6) Waktu
berkenaan dengan bola, kepala dan badan ditarik kebelakang untuk mematikan
gerakan bola
(e) Dengan
punggung kaki
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat bola yang datang
(2) Kaki
penahan diangkat dengan bengkok pada lutut
(3) Kaki
tumpu bengkok pada lutut
(4) Punggung
kaki (instep) menampung bola yang
datang
(5) Pada
saat kontak dengan bola, kaki penahan ditarik kebawahmengikuti arah bola
c.
Teknik
menahan atau menghentikan bola (Trapping)
Ada tiga macam jalannya bola yang
memerlukan cara tersendiri untuk menahan atau menghentikannya. Pertama, bola
menyusur tanah (ground ball), kedua,
bola memantul (bouncing ball), ketiga,
bola tinggi.
1)
Menahan bola menyusur tanah
(a) Dengan
kaki bagian dalam
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Badan
sedikit condong kea rah datangnya bola
(3) Berat
badan di atas kaki tumpu. Kaki sedikit bengkok ke arah luar, aarah datangnya
bola
(4) Lutut
dan kaki yang akan menahan bola bengkok sedikit dan arah keluar
(5) Pada
saat kontak dengan bola, kaki penahan diangkat sedikit dari tanah
(6) Kaki
bagian dalam dari kaki penahan sedikit menghadap ketanah dan mengurung bola
antara kaki dan tanah
(b) Dengan telapak kaki
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola yang datang
(2) Kaki
tumpu bengkok sedikit pada lutut
(3) Kaki
penahan dijulurkan kedepan menyambut bola
(4) Berat
badan pada kaki tumpu
(5) Tumit
kaki penahan diturunkan kebawah, sedang ujung kaki menghadap ke atas. Bola
dikurung antara tanah dengan telapak kaki. Lutut bengkok.
2) Menahan
bola memantul
(a) Dengan
kaki baagian dalam
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola
(2) Badan
sedikit condong kea rah datangnya bola
(3) Berat
badan pada kaki tumpu, kaki yang berada pada sebelah datangnya bola
(4) Lutut
kaki tumu bengkok sedikit dan mengarah pada datangnya bola
(5) Kaki
penahan (trapping foot) sedikit
diangkat dari tanah, lutut bengkok, kaki bagian dalam menghadap ketanah. Bola ditahan antara kaki bagian dalam dan
tanah
(6) Kaki
penahan digantung dengan lemas (tidak kaku)
(7) Tangan
direntangkan untuk keseimbangan.
(b) Dengan
kaki bagian luar
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Berat
badan pada kaki tumpu, badan condong kea rah datangnya bola
(3) Kaki
penahan diangkat di muka kaki tumpu, dengan lutut sedikit bengkok, dan bagian
luar sepatu menghadap ke tanah
(4) Bola
ditahan antara kaki (sepatu) bagian luar dan tanah
(c) Dengan
telapak kaki
Cara melakukannya:
(1) Caranya
sama seperti Trapping bola bergulir
(2) Bedanya,
saat kontak dengan bola, lutut lebih bengkok
(3) Kaki
Trapping dan tubuh sedikit lebih
diatas bola
(d) Dengan
perut
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Tubuh
segaris dengan bola yang datang
(3) Pada
saat kontak dengan bola tubuh membungkuk diatas bola, tangan direntangkan
ke samping
(4) Tumit
diangkat sedikit dari pada Trapping bola
bergulir
3) Menahan
bola di udara (tanpa jatuh ketanah)
Teknik menahan bola di udara dapata dilakukan dengan teknik
sebagai berikut:
(a) Dengan kaki bagian dalam
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Berat
badan pada kaki tumpu, dengan menjaga keseimbangan tubuh
(3) Kaki
penahan bola diangkat dengan lutut bengkok, kaki (sepatu) bagian dalam
menghadap bola yang datang
(4) Bola
dijemput dan bertemu dimuka lutut kaki tumpu, dan ditarik kebelakang
(b) Dengan
paha
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat pada bola
(2) Semua
pelaksanaan sama seperti menahan dengan kaki bagian dalam. Hanya bagian yang
kontak dengan bola dalam hal ini adalah bagian paha sebelah dalam.
(c) Dengan dada
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola
(2) Badan
condong sedikit kebelakang, mjulai dari lutut, dan menghadap kea rah bola
datang. Kedua kaki di tanah dengan posisi muka-belakang
(3) Tangan
direntangkan ke samping
(4) Saat
kontak dengan bola tubuh ditarik sedikit ke belakang untuk menghentikan
kecepatan bola. Pada saat kontak ini berat badan pada kaki belakang
(d) Dengan
kepala
Cara melakukannya:
(1) Mata
mengawasi bola yang datang
(2) Badan
sedikit condong ke belakang
(3) Posisi
kaki muka-belakang
(4) Lutut
bengkok sedikit
(5) Tangan
menjaga keseimbangan
(6) Waktu
berkenaan dengan bola, kepala dan badan ditarik kebelakang untuk mematikan
gerakan bola
(e) Dengan
punggung kaki
Cara melakukannya:
(1) Mata
melihat bola yang datang
(2) Kaki
penahan diangkat dengan bengkok pada lutut
(3) Kaki
tumpu bengkok pada lutut
(4) Punggung
kaki (instep) menampung bola yang
datang
(5) Pada
saat kontak dengan bola, kaki penahan ditarik kebawahmengikuti arah bola
d.
Teknik
menggiring bola (Dribbling)
Pada umumnya dribbling
dilakukan dengan tiga cara, yaitu asebagai berikut:
1) Menggiring
bola dengan kaki bagian dalam
Cara
melakukannya:
(a) Mata
melihat pada bola
(b) Kepala
dan bada di atas bola
(c) Bola
didorong dengan bagian kaki, dan tetap dalam jarak penguasaan
(d) Bola
didorong ke depan dengan garis lurus
(e) Posisi
badan berada antara bola dan lawan
2) Menggiring
bola dengan kaki bagian luar
Cara
melakukannya:
(a) Mata
melihat pada bola
(b) Kepala
dan badan di atas bola
(c) Bola
disentuh ke depan dalam garis lurus, dengan kaki bagian luar
(d) Kaki
yang digunakan mendorong bola diputar kedalam sehingga bagian kaki yang
menyentuh bola adalah bagian kaki yang dekat kelingking
(e) Langkah
dalam lari tidak boleh terhalang
(f) Jarak
bola tetap dalam penguasaan pemain
(g) Posisi
badan berada antara bola dan laawan
3) Menggiring
bola dengan punggung kaki
Cara
melakukannya:
(a) Mata
melihat pada bola
(b) Kepala
dan badan di atas bola
(c) Bola
disentuh ke depan dengan punggung kaki
(d) Ujung
kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah
(e) Langkah-langkah
dalam lari pendek-pendek
(f) Jarak
bola tetap dalam penguasaan pemain
(g) Posisi
badan berada antara bola dan laawan
1.
Latihan
Bermain Sepak Bola dengan Berbagai Variasi
Latihan bermain sepak bola mempunyai berbagai tujuan
khusus. Tujuan bermain tersebut antara lain:
a.
Meningkatkan penguasaan keterampilan tekniks
dalam situasi bermain
b.
Melatih dan menerapkan taktik atau strategi
tertentu
c.
Melatih kerjasama baik bagian tertentu maupun
tim secara keseluruhan
d.
Menigkatkan kualitas fisik
Bentuk-bentuk latihan
bermain sepak bola adalah sebagai berikut:
a)
Latihan pertama (bermain 2 lawan 1)
(1) Pemain
A dan B berada pada jarak 10 meter
(2) Pemain
C yang merupakan lawan yang bertugas merebut bola yang di mainkan antara pemain
A dan B
(3) Dalam
situasi ini pemain A menguasai bola. Pemain C datang menyerang ke arah pemain
A. pemian B yang bebas bergerak mencari tempat ke B1 untuk dapat dengan mudah
menerima bola dari pemain A.
b)
Latihan kedua (bermain 3 lawan 1)
(1) Tiga
pemain yang membentuk segitiga yang cukup luas, yaitu pemain A,B dan C,
sedangkan seorang pemain lagi, yaitu pemain D sebagai lawan yang akan merebut
bola
(2) Ketiga
pemain saling mengoper bola diantara mereka, sedangkan pemain D berusaha unutk
merebut bola tersebut.
c)
Latihan ketiga (bermain 3 lawan 1)
(1) Pada
latihan ini pemain A yang menguasai bola menggiring bola tersebut ke arah
pemain D, dengan maksud memancing pemain D untuk menyerang
(2) Pemain
A pada saat diserang oleh pemain D dapat melakukan operan. Setelah itu pemain A
melanjutkan gerakanya mencari tempat yang baik untuk dapat membantu teman yang
menguasai bola
d)
Latihan keempat (bermain 2 lawan1)
(1) Dua
pemain penyerang mulai dari garis lebar lapangan (a) mencoba melewati pemain
lawan yang menghadang dengan cara menggiring dan mengoper bola antara mereka
menuju garis (b).
(2) Lalu
mulai lagi dari garis (b) menuju garis (a). latihan ini dilakukan sebanyak 10
kali
e)
Latihan kelima (bermain 3 lawan 4)
(1) ukuran
lapangan permainan 30 x 20 meter, di tengah lapangan di buat sebuah lingkaran
dengan diameter 8 meter
(2) tim
yang terdiri dari 3 atau 4 pemain, bermain dengan cara biasa dan tiap-tiap tim
berusaha untuk mengenakan medicine ball tersebut
dengan bola yang dimainkan
(3) pemain
dilarang memasuki lingkaran. Tim yang paling banyak dapat mengenakan medicine ball selama waktu tertentu
dinyatakan sebagai pemenang.
0 komentar:
Posting Komentar