Minggu, 25 November 2012

lari estafet

Pengertian, Dan Teknik Lari Estafet

Nomor-nomor lari yang dilombakan dalam atletik digolongkan menjadi tiga yaitu:
- Lari jarak pendek (100 m, 200 m, dan 400 m) serta lari estafet.
- Lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m)
- Lari jarak jauh dan marathon
Pada posting yang terdahulu telah dibahas nomor lari jarak pendek. Nomor lari jarak pendek yang telah kita kenal adalah menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan lari dengan jarak 400 meter. Kali ini akan dibahas jenis lari jarak pendek yang lain yaitu lari estafet. Baiklah kita simak penjelasan dibawah ini.

Pengertian Lari Estafet
Lari estafet atau sering disebut lari sambung adalah salah salah satu nomor lari jarak pendek yang dilaksanakan secara beregu, tiap regu terdiri dari empat pelari yaitu pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga dan pelari keempat. Kekhususan dari lari estafet adalah adanya pemindahan tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya. Perpindahan atau pergantian tongkat estafet dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya dilakukan sambil terus berlari dan perpindahan tersebut harus dilaksanakan di daerah khusus pergantian tongkat (wesel zone). Apabila pergantian tongkat di luar wesel zone maka pelari dan anggota timnya dinyatakan diskwalifikasi.
Nomor lari estafet yang dilombakan adalah nomor 4x100 meter, dan 4x400 meter.

Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Teknik pergantian tongkat estafet dari pelari pertama kepada pelari kedua dan seterusnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1. Teknik pergantian tongkat cara visual adalah pergantian tongkat dengan cara penerima melihat kepada pemberi tongkat atau dengan kata lain pelari yang akan menerima tongkat menoleh kepada si pemberi tongkat sambil menjulurkan tangannya, hal ini dilakukan sambil berlari. Teknik pergantian tongkat cara visual ini biasanya digunakan untuk nomor lari jarak 4x400 meter.


2. Teknik pergantian tongkat cara non visual adalah pergantian tongkat estafet dengan cara penerima tanpa melihat kepada pemberi tongkat. Jadi sambil terus berlari sipenerima hanya menjulurkan tangan ke belakang untuk mengambil tongkat dari pelari sebelumnya. Teknik pergantian tongkat non visual biasa digunakan untuk nomor lari estafet jarak 4x100 meter.


Teknik Penempatan Pelari Estafet
Agar memperoleh hasil yang optimal maka strategi penempatan urutan pelari harus dilakukan, seorang pelatih dapat menerapkan urutan pelari berdasarkan kemampuan masin-masing pelari. Teknik penempatan pelari berdasarkan kemampuan adalah sebagai berikut:
  • Pelari pertama adalah pelari dengan kemampuan start yang baik, karena start merupakan awal kesuksesan dalam lomba lari. Starter yang baik akan melakukan start dengan cepat, benar dan tepat waktu.
  • Pelari kedua adalah pelari dengan kemampuan lari di tikungan yanga baik, karena pelari ini akan berlari pada lintasan yang menikung dan tidak semua pelari dapat berlari cepat pada lintasan yang menikung.
  • Pelari ketiga adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan lurus yang baik.
  • Pelari keempat adalah pelari dengan kemampuan berlari pada lintasan tikungan dan kemampuan melakukan finish dengan cepat dan benar.
Jika urutan didasarkan pada kecepatan lari maka pelari yang tercepat ditempatkan pada urutan pertama, hal ini agar pelari kedua mempunyai motivasi dan semangat yang tinggi karena dengan melihat teman posisi di depan, dilanjutkan dengan pelari tercepat ketiga, pelari tercepat keempat dan untuk pelari tercepat kedua ditempatkan pada urutan keempat.
Faktor yang juga penting diperhatikan adalah kekompakan dan perpindahan tongkat antar pelari dilakukan dengan cepat, tepat tanpa mengurangi kecepatan berlari.

Latihan daya tahan paru

Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru-paru

Daya Tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan terssebut dan masih memiliki cadangan tenaga untuk kegiatan rutin sehari-hari. Yang dimaksud dengan daya tahan jantung dan paru-paru adalah kemampuan Jantung dan kapasitas paru-paru dalam melakukan aktifitas kerja dalam waktu lama tanpa mengalami gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut dapat diukur dari kemampuan melakukan tugas yang berat secara terus-menerus yang mengikutsertakan otot-otot besar dalam waktu lama. Jantung, paru-paru, dan sisitem peredaran darah berfungsi secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi selama periode waktu tertentu.

Bagaimana cara meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru-paru?

 Latihan yang dapat meningkatkan taya tahan jantung dan paru-paru adalah sebagai berikut:

1. Fartlek (Speedplay) Fartlek atau speedplay adalah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, atau memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan paru-paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang memerlukan daya tahan. Fartlek diciptakan oleh Gosta Holmer seorang dari Swedia, Fartlek kalau diterjemahkan adalah bermain-main dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan kecepatan yang berubah-ubah. Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka, dimana ada bukit-bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan-selokan untuk dilompati, tanah rumput, tanah lembek, dan sebagainya, sehingga seorang yang melakukan lari fartlek merasakan semua medan dan dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda-beda.

2. Interval Trainning Interval Trainning adalah suatu sitem latihan yang diselingi oleh interval-interval yang berupa masa istirahat. Jadi dalam sesi latihan interval trainning seorang atlit melakukan latihan berulang-ulang dalam satu sesi latihan dan diselingi istirahat pada setiap periode latihannya. Ada beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun interfal trainning yaitu:
- Lamanya latihan.
- Ulangan (repetition) melakukan latihan.
- Beban (intensitas) latihan.
- Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap ulangan dari latihan.

Contoh latihan interfal trainning (kerja pada tingkat aerobik)
- Jarak lari ( misalnya 400 meter)
- Tempo lari (80 detik) - Ulangan lari (10 kali)
- Istirahat (antara 3-5 menit)

lompat jauh gaya berjalan di udara

Teknik Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking In The Air)

Pada pertemuan terdahulu telah dibahas Lompat jauh secara umum, kali ini kita akan membahas Teknik Lompat Jauh Khususnya Teknik Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara Atau Gaya Walking In The Air. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara merupakan gaya yang paling populer yang banyak digunakan oleh pelompat tingkat nasional maupun internasional, karena gaya ini paling effektif dan dapat menghasilkan lompatan terjauh dibandingkan dengan gaya lainnya (gaya jongkok, dan gaya menggantung).
Baiklah untuk menyingkat waktu mari kita bahas tentang teknik lompat jauh gaya berjalan di udara (walking in the air). Seperti yang telah kita ketahui bahwa teknik lompat jauh pada umumnya sama yaitu terdiri dari awalan, tolakan, saat di udara, dan mendarat, dari kesamaan tersebut yang membedakan adalah gerakan pada saat melayang di udara. Teknik lompat jauh gaya berjalan di udara adalah sebagai berikut:

1. Teknik Awalan

Awalan dalam lompat jauh dilakukan dengan cara lari cepat/sprint pada lintasan dengan jarak 40-45 meter. Lari awalan dimulai dengan lari dengan kecepatan tinggi tanpa mengubah langkah sampai di papan tumpuan atau papan tolakan. Awalan bertujuan untuk mendapatkan kecepatan maksimal untuk daya dorong secara horizontal.

2. Teknik Tolakan

Teknik ini merupakan upaya pelompat untuk melakukan tolakan pada papan tumpuan setelah melakukan awalan. Tolakan dilakukan dengan menggunakan kaki yang terkuat, cepat, dan tepat pada papan tolakan sehingga terjadi perubahan kecepatan dari kecepatan horizondal yang dihasilkan pada saat lari awalan ke kecepatan vertikal pada saat melakukan tolakan. Perubahan ini akan menghasilkan daya dorong ke atas dan ke depan sehingga tubuh akan semakin lama di udara. Perlu diketahui perkenaan kaki pada saat menolak adalah dimulai dari tumit, telapak kaki dan diteruskan pada ujung telapak kaki dan kaki sedikit ditekuk pada saat pekenaan dengan papan tolak.

3. Teknik Saat Melayang di Udara









Teknik ini dimulai dari pada saat kaki tumpu melakukan tolakan, caranya dengan mengayunkan kaki ayun atau kaki belakang diayunkan sekuat-kuatnya ke atas. Selanjutnya melakukan gerakan melangkah di udara dengan melangkahkan kaki yang sebelumnya digunakan untuk menolak atau menumpu hingga membuat gerakan berjalan di udara.

4. Teknik Mendarat.

Teknik mendarat pada dasarnya adalah gerakan dan sikap badan dan kaki agar dapat mendarat pada bak pasir dengan selamat tanpa mengalami cidera. Cara mendarat dengan meluruskan kedua kaki dan tangan bersama-sama ke depan, badan dicondongkan ke depan, dan pada saat tumit menyentuh pasir secara cepat kedua lutut ditekuk /ngeper

start jongkok dan Lari jarak pendek

Teknik Star Jongkok Dan Lari Jarak Pendek


 

Lari jarak pendek atau Sprint adalah salah satu jenis lari yang dilombakan. Lari jenis ini dilakukan dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak pendek yaitu: lari jarak 100 meter,lari 200 meter,lari 400 meter, dan lari estafet atau lari sambung. Pelari jarak pendek (sprinter) menggunakan segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Adapun teknik start dan teknik lari jarak pendek adalah sebagai berikut:  
Teknik Start 
Start adalah sikap dan gerakan awal untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start berdiri (standing start) start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh. 
b. Start melayang (flying start) start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100meter 
c. Start Jongkok (cruched start) start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek.  
Start Jongkok 
 Start Jongkok dibagi menjadi 3 macam start yaitu: 
1. Start pendek (bunch start) 
2. Start menengah (medium start) 
3. Start panjang (long start)  
Cara melakukan start jongkok 
a. Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan. 
b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, telapak tangan (jari-jari) letakan dibelakang garis start dengan telapak tangan membentuk "V" terbalik. 
c. Pandangan lurus ke lintasan d. Berat badan berada dikedua tangan. Pada aba-aba "Siap" memindahkan berat badan ke depan, Aba-aba "ya" atau bunyi pistol secara reflek dan cepat melesat bertolak ke depan.
 Untuk lebih jelasnya lihat gambar dan ikuti langkah-langkah melakukan start jonkok di bawah ini. 
 
- Aba-aba "bersedia" badan di bungkukan kedua telapak tangan bertumpu dibelakang garis start 
- Aba-aba "siap" lutut di angkat, kedua kaki sedikit bergerak ke atas, pandangan ke depan pendek 
- Aba-aba "ya" atau bunyi pistol, secara refleks dan cepat bertolak ke depan
a. Sikap melangkah kaki diangkat lalu ditekuk secara bergantian, kaki digerakan ke depan dengan tumpuan ujung kaki. 
b. Sikap Badan Sikap badan bergerak ke depan, agak condong dan kaki mendorong pinggul ke depan 
c. Pandangan ke arah depan sekitar 10 meter.  
Teknik Lari 
Teknik lari dilakukan dengan cara 
 - langkah atau gerakan kaki selebar dan secepat mungkin 
- pendaratan kaki pada ujung kaki 
- ayunan lengan rileks dan berirama dengan telapak tangan membuka 
- sikap badan condong ke depan.  
Teknik Finish 
Finish adalah penyelesaian lari dengan melewati garis finish atau pita finish. 
 
Ada 3 macam cara unutk masuk finish, yaitu: 
1. Lari terus tanpa mengurangi kecepatan 
2. pada saat menyentuh pita, dada dicondongkan ke depan dan ayunan tangan ke belakang 
3. pada saat menyentuh pita, dada agak diputar dengan ayunan tangan ke depan 
Demikian materi teknik start dan lari jarak pendek yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat dalam belajar atletik khususnya nomor lari, kritik, saran, dan komentar saya nantikan untuk perbaikan tulisan ini. terima kasih

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes